Jumat, 22 Agustus 2014

perjalanan 14 tahun pernikahan

nepi ka danget ayeuna rasa na jero dada ieu masih milik anjeun...anu ayeuna geus ngabagi hate anjeun resmi lain keur kawula wungkul...

Sabtu, 09 Juni 2012

Alhamdulillah akhirnya aku bisa menambah tulisan di blog baruku...
Setelah berkali-kali aku mencoba,ternyata kuncinya ILMU.
Segala sesuatu yang kita lakukan benar-benar harus didasari ilmu untuk memudahkan langkah kita dalam hal apapun.Setuju???

Rangkuman Kesadaran Berbahasa

Bahasa merupakan hasil aktivitas manusia.

Maju mundurnya bahasa tergantung pada pemakai bahasa itu sendiri.

Pemakai bahasa yaitu orang yang menggunakan bahasa.

Seorang pemakai bahasa yang telah memiliki kesadaran berbahasa akan tercermin pada tanggung jawab,sikap,perasaan memiliki bahasa yang menimbulkan kemauan ikut membina dan menggembangkan bahasa.

Menurut Mansoer Pateda pengertian kesadaran berbahasa ialah: 
Sikap seseorang baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama bertanggung jawab sehingga menimbulkan rasa memiliki suatu bahasa dan dengan demikian ia berkemauan untuk ikut membina dan mengembangkan bahasa itu.

Jadi ciri-ciri kesadaran berbahasa meliputi :
a. sikap terhadap bahasa dan berbahasa
b. tanggung jawab terhadap bahasa dan berbahasa
c. rasa ikut memiliki bahasa
d. berkemauan membina dan mengembangkan bahasa

Tanggung Jawab terhadap Bahasa dan Berbahasa
Tiap orang harus disadarkan untuk bertanggung jawab terhadap bahasa ibunya dan bahasa nasionalnya.
Ciri orang yang bertanggung jawab terhadap suatu bahasa dan pemakaian bahasa adalah :
a. selalu berhati-hati menggunakan bahasa
b. tidak merasa senang melihat orang yang mempergunakan bahasa secara serampangan
c. memperingatkan pemakai bahasa kalau ternyata ia membuat kekeliruan
d. tertarik perhatiannya kalau orang yang menjelaskan hal yang berhubungan dengan bahasa
e. dapat mengoreksi pemakaian bahasa orang lain
f. berusaha menambah pengetahuan tentang bahasa tersebut
g. bertanya kepada ahlinya kalau menghadapi persoalan bahasa
Tanggung jawab berbahasa sangat diperlukan untuk menghindari salah pengertian. Pemilihan kata, kelembutan pengungkapan, keteraturan pelafalan menunjukkan status sosial pembicara.
Tanggung jawab berbahasa mengandung unsur keselamatan pembicara dan pemakai bahasa.
Tanggung jawab terhadap bahasa dan berbahasa mempunyai akibat yang mempunyai jangkauan luas tanggung jawab vertikal (untuk manusia yang akan datang) dan tanggung jawab horisontal (manusia sekitar pemakai bahasa).

Sikap terhadap Bahasa dan Berbahasa
Sikap terhadap bahasa adalah sikap yang dimunculkan oleh seseorang terhadap bahasanya apakah ia merasa bangga dengan bahasa yang dimilikinya (baik itu bahasa ibu ataupun bahasa nasional), sehingga dia berkemauan untuk menggunakannya saat berbahasa dengan orang lain.
Ataupun sikap yang dimunculkan ketika dia menemukan ada orang yang menyepelekan atau menganggap bahasa yang dimilikinya tidaklah penting untuk dijaga ataupun dilestarikan, maka seorang yang telah memiliki kesadaran berbahasa yang baik dia akan berusaha mengingatkan kepada pelanggar bahasa sekemampuan yang dia bisa.

Perasaan memiliki Bahasa
Rasa memiliki terhadap bahasa akan melahirkan keinginan kuat untuk menjaga dan melestarikan bahasa dan juga mewariskan bahasanya kepada generasi yang akan datang dan mengajak kepada sebanyak-banyaknya orang untuk memiliki rasa yang sama terhadap bahasanya sendiri.

Partisipasi dalam menjaga Bahasa agar tetap lestari dan hidup

Seorang yang telah memiliki kesadaran berbahasa akan berusaha sekuat tenaga untuk menggunakan bahasa yang dimiliki dan dikuasainya itu dalam setiap kesempatan dan kondisi apapun dengan semampu yang dia bisa, baik dalam situasi formal maupun informal.


Semoga kesadaran berbahasa ada dalam diri kita sehingga partisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan bahasa dapat kita wujudkan baik dalam situasi formal, informal maupun nonformal.

Minggu, 29 April 2012

Berbahasa Bersamamu Bu Isna...

Kesan pertama betapa membuatku terkesima.....ibu benar-benar seorang wanita, bahasa yang ibu gunakan benar-benar mencerminkan seorang ahli Bahasa Indonesia, sebagai seorang guru Bahasa Indonesia saya Emma mahasiswi Bahasa Arab DEPAG kelas D merasa sangat perlu untuk banyak bertanya tentang hal-hal yang tidak saya ketahui.....namun keseriusan ibu saat mengajar membuat kami cukup tegaaaaang juga, selingi humor juga kayaknya tambah asyik bu...terimakasih atas kesempatan curhat ini.Jazakumullahukhairankatsira.